Rabu, 25 Juni 2014

menulis surat pribadi

 menulis surat pribadi

Surat pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi, bukan sebagai wakil atau utusan yang berkaitan dengan kelembagaan, kedinasan, atau resmi. Contohnya surat undangan ulang tahun/pernikahan, surat izin tidak masuk sekolah/kerja, atau surat yang dikirim seseorang kepada orang tua/sahabat.

Sistematika penulisan dan bahasa yang digunakan dalam surat pribadi lebih fleksibel (tidak terlalu terikat oleh aturan baku). Namun secara umum, bagian-bagian surat pribadi meliputi sebagai berikut.

a. Tanggal surat, perlu dicantumkan nama kota tempat penulisan surat.

Contoh: Batu, 15 November 2007

b. Alamat surat, minimal dicantumkan nama orang yang dikirimi surat.

Contoh: Menjumpai sahabatku Priyo

di Kota Hujan

c. Salam pembuka, bebas menggunakan salam-salam khusus dengan tetap memperhatikan norma kesopanan.

Contoh: Halo Syahden

Salam kangen

d. Isi surat, boleh menggunakan bahasa sesuai dengan keinginan kita, panjang pendeknya tidak dibatasi, namun tetap memperhatikan etika atau rasa hormat kepada orang yang kita kirimi.

e. Salam penutup, dapat menggunakan salam khusus sesuai usia orang yang kita kirimi surat.

Contoh: Salam rindu dari sahabatmu

f. Pengirim surat, umumnya ditulis nama pengirim dan tanda tangan


0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda