menulis surat pribadi
menulis surat pribadi
Surat
pribadi adalah bentuk komunikasi tulis (surat-menyurat) yang dilakukan
oleh seseorang kepada orang lain sebagai pribadi, bukan sebagai wakil
atau utusan yang berkaitan dengan kelembagaan, kedinasan,
atau resmi. Contohnya surat undangan ulang tahun/pernikahan, surat izin
tidak masuk sekolah/kerja, atau surat yang dikirim seseorang kepada
orang tua/sahabat.
Sistematika penulisan dan bahasa yang digunakan dalam surat pribadi
lebih fleksibel (tidak terlalu terikat oleh aturan baku). Namun secara
umum, bagian-bagian surat pribadi meliputi sebagai berikut.
a. Tanggal surat, perlu dicantumkan nama kota tempat penulisan surat.
Contoh: Batu, 15 November 2007
b. Alamat surat, minimal dicantumkan nama orang yang dikirimi surat.
Contoh: Menjumpai sahabatku Priyo
di Kota Hujan
c. Salam pembuka, bebas menggunakan salam-salam khusus dengan tetap memperhatikan norma kesopanan.
Contoh: Halo Syahden
Salam kangen
d. Isi surat,
boleh menggunakan bahasa sesuai dengan keinginan kita, panjang
pendeknya tidak dibatasi, namun tetap memperhatikan etika atau rasa
hormat kepada orang yang kita kirimi.
e. Salam penutup, dapat menggunakan salam khusus sesuai usia orang yang kita kirimi surat.
Contoh: Salam rindu dari sahabatmu
f. Pengirim surat, umumnya ditulis nama pengirim dan tanda tangan